Berita menarik hadir dari dunia otomotif
di Spanyol. Sebuah perusahaan otomotif di
Spanyol berhasil mengembangkan Hiriko, sebuah mobil lipat tenaga
listrik asal Spanyol. Inovasi tersebut dikembangkan karena jalan
perkotaan yang kian padat dan lahan parkir yang kian sempit di kota-kota besar
di negara Matador tersebut.
Hiriko sendiri memiliki makna
"Urban" dalam bahasa Basque. Lalu bagaimana cara kerjanya? Mobil canggih tersebut bisa dilipat
seperti halnya melipat kereta dorong bayi. Sasis mobil akan bengkok seperti
kereta bayi. Mobil itu sudah dipamerkan ke hadapan Komisi Eropa di markasnya di
Brussel akhir Januari lalu.
Kendaraan tersebut cukup kecil,
panjangnya hanya 2,5 meter, dan tidak memiliki pintu samping. Jadi untuk masuk
ke kabin penumpang, Anda bisa lewat jendela depan dengan melangkahi dashboard
mobil. Dengan bodi yang tidak terlampau besar, Hiriko disebut-sebut
sebagai mobil anti macet dan krisis lahan parkir serta mobil ramah lingkungan,
sebab digerakkan oleh tenaga listrik.
Cara kerja Hiriko
|
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/2/2012)
Hiriko menggunakan 4 motor yang dikawinkan dengan lithium-ion. 1 mobil listrik
menggerakan 1 roda secara independen. Meski kecil mobil yang hanya bisa
menampung 2 penumpang ini sanggup menjangkau jarak tempuh 120 kilometer dengan
satu kali pengisian penuh baterai. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 90
km/am.
Desainer dari Massachusetts Institute of
Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat yang juga bekerjasama dengan
perusahaan teknologi di Basque, Spanyol mengatakan Hiriko adalah cikal
bakal kendaraan perkotaan yang memiliki
banyak keunggulan.
Beberapa pemerintahan sudah berniat
untuk membeli mobil tersebut, di antaranya Berlin, Barcelona, San Francisco, Hong
Kong. Selain itu Paris, London, Boston, Dubai dan Brussel juga
tertarik. Kabarnya mobil mobil tersebut diproduksi pada 2013, dan mulai
dijual di Eropa dengan banderolan 12.500 euro atau sekitar Rp 148 juta. Nah,
jika anda berminat untuk memiliki salah satu produk canggih ini, tunggu saja
kehadirannya di Indonesia.
detiknews
0 komentar:
Posting Komentar